Static RAM (SRAM)
Lawan dari Dynamic RAM adalah Static RAM (SRAM). SRAM (Static RAM), sama
halnya dengan DRAM atalah salah satu tipe dari RAM. Perbedaannya dengan DRAM
adalah data yang disimpan dalam SRAM bersifat static, sehingga selama teraliri
power listrik, maka data akan tetap utuh, berbeda dengan DRAM yang secara
periodik harus di refreshq. Selain itu SRAM digunakan untuk Chace Memory
(baikitu didalam maupun diluar chip), sedangkan DRAM digunakan untuk Main
Memory, sehingga kecepatan SRAM lebih cepat dari DRAM. Static RAM biasanya
digunakan pada Cache Memory & Cache Buffer. Static RAM berharga mahal
karena bekerja super-cepat dalam mentransfer data.
SRAM didesain menggunakan transistor tanpa kapasitor. Tidak adanya kapasitor
membuat tidak ada daya yang bocor sehingga SRAM tidak membutuhkan refresh
periodik. SRAM juga didesain menggunakan desain kluster enam transistor untuk
menyimpan setiap bit informasi. SRAM tidak boleh dibingungkan dengan memori
baca saja dan memori flash, karena ia merupakan memori volatil dan memegang
data hanya bila listrik terus diberikan. Chip SRAM lazimnya digunakan sebagai
chace memori , hal ini terutama dikarenakan kecepatannya. Saat ini SRAM dapat
diperoleh dengan waktu akses dua nano detik atau kurang , kira kira mampu
mengimbangi kecepatan processor 500 MHz atau lebih.
Jenis-Jenis Media Penyimpanan Eksternal
A. Cakram Keras atau Harddisk
Cakram
keras (Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive
disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data
sekunder dan berisi piringan magnetis. Cakram keras diciptakan pertama kali
oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1956. Cakram keras pertama tersebut
terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan
rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan
4,4 MB. Cakram keras zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan
kapasitas 750 GB.HARDISK merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data
disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang
terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap
track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk
melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan
head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang
selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi
terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time.
Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari
track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.
Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan
menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya
program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga
membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi.
Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya.
Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini
dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang
tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat
dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data
kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja
tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila
menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut.
Jenis-Jenis Hard Disk ada bermacam-macam, tergantung pada kategori yang
digunakan. Misalnya, berdasarkan jenis interface-nya, tingkat kecepatan
transfer data, serta kapasitas penyimpanan data. Jenis interface yang terdapat
pada hard disk bermacam-macam, yaitu ATA (IDE, EIDE), Serial ATA (SATA), SCSI
(Small Computer System Interface), SAS, IEEE 1394, USB, dan Fibre Channel.
Jenis interface menentukan tingkat data rate atau kecepatan transfer data.
Misalnya, hard disk SCSI memiliki kecepatan transfer ± 5 MHz, artinya mampu
melakuan transfer data hingga 5 Mb per detik.Di antara sekian banyak jenis
interface, hanya tiga jenis hard disk yang sering digunakan, yaitu IDE, SATA,
dan SCSI. Hard disk SCSI biasanya banyak digunakan pada server, workstation,
dan komputer Apple Macintosh mulai pertengahan tahun 1990-an hingga sekarang.
Sedangkan hard disk yang banyak digunakan pada komputer personal (PC) adalah
jenis SATA.
AT Attachment (ATA) adalah antarmuka standar untuk menghu bungkan peranti
penyimpanan seperti hard disk, drive CD-ROM, atau DVD-ROM di komputer.
ATA singkatan dari Advance Technology Attachment. Standar ATA dikelola oleh
komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA juga memiliki beberapa nama lain,
seperti IDE dan ATAPI. Karena diperkenalkannya versi terbaru dari ATA yang
bernama Serial ATA, versi ATA ini kemudian dinamai Parallel ATA (PATA) untuk
membedakannya dengan versi Serial ATA yang baru.
Parallel ATA hanya memungkinkan panjang kabel maksimal hanya 18 inchi (46 cm)
walaupun banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang
hingga 36 inchi (91 cm). Karena jaraknya pendek, PATA hanya cocok digunakan di
dalam komputer saja. PATA sangat murah dan lazim ditemui di komputer.
Nama standar ini awalnya adalah PC/AT Attachment. Fitur utamanya adalah bisa
mengakomodasi koneksi langsung ke ISA BUS 16-bit sehingga dinamai AT Bus. Nama
ini kemudian disingkat menjadi AT Attachment untuk mengatasi masalah hak cipta.
SATA adalah pengembangan dari ATA. SATA didefinisikan sebagai teknologi yang
didesain untuk menggantikan ATA secara total. Adapter dari serial ATA mampu
mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan
dengan ATA sederhana.
Antarmuka SATA generasi pertama dikenal dengan nama SATA/150 atau sering juga
disebut sebagai SATA 1. SATA 1 berkomunikasi dengan kecepatan 1,5 GB/s.
Kecepatan transfer uncoded-nya adalah 1,2 GB/s. SATA/150 memiliki kecepatan
yang hampir sama dengan PATA/133, namun versi terbaru SATA memiliki banyak
kelebihan (misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki
kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di ling kungan multitask.
Di awal periode SATA/150, para pembuat adapter dan drive meng gunakan bridge
chip untuk mengonversi desain yang ada dengan antarmuka PATA. Peranti bridge
memiliki konektor SATA dan memiliki beberapa konektor daya. Secara
perlahan-lahan, produk bridge mengakomodasi native SATA. Saat ini kecepatan SATA
adalah 3GB/s dan para ahli sekarang sedang mendesain teknologi untuk SATA
6GB/s.
Beberapa fitur SATA adalah:
SATA menggunakan line 4 sinyal yang memungkinkan kabel yang lebih ringkas dan
murah dibandingkan dengan PATA.
SATA mengakomodasi fitur baru seperti hot-swapping dan native command queuing.
Drive SATA bisa ditancapkan ke kontroler Serial Attached SCSI (SAS) sehingga
bisa berkomunikasi dengan kabel fisik yang sama seperti disk asli SAS, namun
disk SAS tidak bisa ditancapkan ke kontroler SATA.
Kabel power dan kabel SATA mengalami perubahan yang cukup signifikan
dibandingkan kabel Parallel ATA. Kabel data SATA menggunakan 7 konduktor di
mana 4 di antaranya adalah line aktif untuk data. Oleh karena bentuknya lebih
kecil, kabel SATA lebih mudah digunakan di ruangan yang lebih sempit dan lebih
efisien untuk pendinginan.
Cara melakukan perawatan pada harddisk..adapun caranya berikut ini :
1.Installlah sebuah antivirus untuk berjaga jaga apabila nantinya ada virus
yang menyerang dan merusak data anda..kalo bisa antivirusnya harus rutin di
update..liat daftar anti virus terbaru disini
2.Usahakan untuk selalu melakukan backup data yang
penting.
3.Gunakan scandisk untuk mengecek apakah ada batsector didalam harddisk.
4.selalu lakukan Defragment 2 minggu sekali agar data data didalam harddisk
selalu tersusun rapi.
5.Gunakan Software pihak ketiga untuk membersihkan junk file,duplikat file,dan
recycle byn..anda bisa menggunakan System Cleaner
6.Jangan terlalu sering mencabut dan memasang kembali harddisk kedalam CPU..karena
Harddisk sangat sensitiv.jika terkena goncangan,maka data data didalam harddisk
terancam hilang.
7.jangan menyimpan data terlampau banyak.maksudnya jangan sampai free harddisk
sampe tinggal beberapa kylobyte..tapi berilah ruang sedikit agar harddisk tidak
terlalu sesak setidaknya sisakan sekitar 20 MB..apabila anda menggunakan OS
Windows biasanya akan muncul warning jika harddisk kita terlampau penuh.
8.uninstall program program yang tidak berguna agar tidak memberatkan harddisk
9.Pakailah UPS atau Stavolt..Gunanya jika kita menggunakan UPS adalah apabila
sewaktu kita sedang menggunakan komputer tiba tiba listrik padam,komputer tidak
akan langsung mati.jadi kita bisa menyimpan dulu data baru dimatikan.Komputer
yang tiba tiba mati tanpa di shutdown terlebih dahulu akan membuat harddisk
cepat rusak.
10.ventilasi yang cukup..jangan meletakkan CPU ditempat yang terlalu sesak atau
sempit..karena bisa membuat udara tidak bisa keluar sehingga menyebabkan
harddisk menjadi cepat panas.Jadi sebaiknya pilih CPU yang memiliki banyak
kipas dan tempatkan ditempat yang agak luas..
Demikian 10 tips singkat merawat harddisk..semoga setelah membaca tips ini
harddisk anda dapat berumur panjang dan tidak mudah rusak
MENGOPTIMALKAN HARDDISK DI KOMPUTER ANDA
"Gunakan kabel data yang sesuai"
"Pisahkan kabel data antara harddisk dan CD-ROM"
Terkadang Anda mungkin merasa lama kelamaan PC Anda makin melorot dari segi
performanya. Tidak seperti waktu pertama kali dipakai, makin hari kecepatan PC
Anda dalam mengolah data makin terasa kian melorot, ibarat kakek-kakek uzur
yang tak kuat lagi berlari, bahkan untuk jalan pun harus tertatihtatih.
Anda pun kemudian mulai berpikir, mungkin PC yang Anda miliki mulai rewel atau
bermasalah seiring bertambahnya usia.
Beberapa alternatif pemecahan kemudian terlintas di benak Anda.
Namun yang pasti, jika Anda mengalami hal semacam ini, jangan cepat-cepat
mengambil kesimpulan, PC Anda harus diganti atau di-upgrade. Bisa saja masalah
ini muncul hanya lantaran Anda kurang jeli dalam merawat maupun
memaksimalkan kemampuan beberapa komponen penting dalam PC Anda. Salah satu
penyebab "tertatih-tatihnya" komputer Anda dalam memproses data yang
diinginkan adalah kurang terurusnya harddisk yang ada!
Ada beberapa langkah praktis yang sebaiknya Anda lakukan secara teratur guna
mengoptimalkan kinerja harddisk PC Anda ini. Niscaya, selain umur harddisk Anda
akan semakin panjang, kecepatan sistem PC dalam menyimpan maupun mengeksekusi
data dari dan ke harddisk akan semakin terdongkrak. Nah, inilah
beberapa kiat yang biasa dilakukan untuk mengoptimalkan kerja harddisk.
1. Kebersihan adalah kuncinya
Sama seperti rumah, kebersihan adalah kunci kesehatan para penghuninya. Begitu
pula yang terjadi pada komponen vital macam harddisk. Namun, yang dimaksud di
sini bukan hanya bebas dari virus
atau yang lainnya. Penataan ruang yang baik bagi data-data yang berdiam di
dalam komponen ini juga termasuk di dalamnya. Kalau Anda membuka harddisk
browser Anda (dalam hal ini Windows Explorer), dan mengklik C: alias harddisk,
bisa jadi Anda akan menemukan begitu banyak direktori atau folder yang
"nangkring" di situ.
Jika kondisinya semacam ini, di mana folder yang ada pada drive c lebih dari 10
buah, bisa jadi Anda akan mengalami kesulitan, baik dalam mencari data-data
penting, maupun dalam kecepatan eksekusi data. Sebaiknya folder-folder pada
drive C ini berkisar antara 4 hingga sepuluh buah saja. Dari pengalaman,
biasanya tidak semua folder tersebut terpakai secara efektif. Ada beberapa
folder yang tak jelas, apa fungsinya dan mengapa folder
ini bisa terbentuk. Untuk folder yang macam begini, tak usah ragu untuk
memusnahkannya.
Tapi jangan gegabah.Sebaiknya periksa dahulu dengan seksama, apakah file-file
di dalamnya memang tidak diperlukan.
2. Buang Program Tak Perlu
Kalau Anda memerlukan ruang lebih plus kecepatan yang lebih baik, tentunya
tidak semua program Anda simpan semuanya dalam drive ini. Kalau sudah tak
diperlukan, beberapa program bisa Anda buang alias diuninstall. Beberapa
aplikasi program masih saja "menempel" pada sistem registry atau di
tempat lain. Untuk menghidari hal semacam ini, Anda bisa gunakan beberapa
software
pembersih program yang telah di-uninstall, semacam PC Mechanics, Norton Clean
Sweap, dan lain-lain.
3. Bersihkan File-file Sampah Lainnya
Anda yang masih awam tentang komputer pasti tidak mengira PC Anda dipenuhi
file-file sampah, alias file yang sama sekali tidak akan Anda pakai lagi
bahkan sebagian besar file ini tidak Anda kehendaki dan tidak Anda ketahui
keberadaannya dalam sistem. File-file seperti cookies, temporary file, dan
lainlain bisa Anda babat habis secara manual.
4. Tata File-file Hasil Download
Direktori penting lain yang harus ditata adalah direktori download. Dengan
memasukkan semua program -baik shareware maupun freeware dalam folder
ini, selain nantinya Anda akan dengan mudah menemukan file yang Anda maui,
kerja harddisk pun akan lebih optimal dengan penataan semacam ini. Dalam
folder atau direktori ini, Anda pun bisa membuat subdirektori sesuai alphabet
atau sesuai jenis program atau data yang didownload, seperti game, program, dan
lain-lain.
5. Disable SMART Monitoring
Pada motherboard modern, disediakan pula fitur SMART (Self-Monitoring, Anaysis
and Reporting Technology) yang memonitor serta menganalisis keadaan atau
kinerja harddisk. Agar performa harddisk tidak terganggu, sebaiknya fasilitas
ini di-disable alias dimatikan fungsinya agar bagian dari sistem yang digunakan
buat menjalankan fitur ini bisa dipakai untuk keperluan aplikasi yang lain.
6. Lakukan Disk Defragmenter Secara Teratur
Ketika semua file yang ada dalam harddisk telah terorganisir dengan rapi dan
bersih, harddisk pastilah akan bekerja lebih optimal. Akibat samping dari
semua ini adalah kecepatan sistem PC dalam mengolah datadata yang ada dalam
drive ini. Hal terakhir yang harus Anda lakukan agar data-data lebih tertata
adalah melakukan defragmenter. Dengan melakukan langkah ini, data secara
otomatis akan disimpan dalam blok-blok yang berurutan hingga ruang pada
harddisk bisa lebih dihemat. Agar lebih optimal, sebaiknya sebelum melakukan
defragmenter ini beberapa aplikasi seperti antivirus, atau aplikasi lain
dimatikan terlebih dahulu.
Defragmenter ini bisa Anda lakukan secara teratur misalnya sebulan sekali atau
dua bulan sekali agar kemampuan harddisk tetap terjaga dengan baik.
7. Gunakan Port IDE yang Berbeda dengan CDROM Drive
Ya, meski data-data yang ada pada harddisk sudah seluruhnya tertata baik, kabel
data yang digunakan secara seri dengan CD-ROM drive akan membuat kecepatan
akses data dari dan ke harddisk tetap tidak akan meningkat secara
signifikan. Dengan kondisi ini, pasti kecepatan harddisk dalam mengolah data
akan terpengaruh juga. Kondisi ini biasanya sering terjadi pada PC yang baru
dibeli. Agar kecepatan akses data harddisk tidak terganggu, pisahkan penggunaan
kabel data untuk
harddisk dan CD-ROM drive dengan cara menggunakan port IDE yang terpisah.
8. Gunakan Kabel Data yang Sesuai
Sekarang ini, hampir seluruh harddisk telah menerapkan teknologi ATA (AT
Attachment) 100 yang berarti harddisk ini mampu mengirim maupun menerima data
dengan kecepatan 100MB/******* Agar kecepatan sebesar ini bisa digunakan secara
maksimal, sebaiknya Anda periksa, apakah motherboard beserta kabel
datanya sudah support untuk kecepatan transfer sebesar ini. Untuk kabel data,
Anda bisa lihat tulisan yang tertera pada kabel, apakah kabel yang digunakan
memang untuk tipe ATA100 atau ATA di bawahnya (66/33). Kalau hardisk Anda telah
memakai ATA100 tentu saja kinerjanya akan lebih optimal jika kabel datanya juga
dari tipe yang support untuk kecepatan transfer sebesar ini.
Nah, begitulah kiat-kiat yang bisa segera Anda terapkan pada harddisk supaya
kinerja PC secara keseluruhan bisa lebih baik. Niscaya, kalau langkah demi
langkah di atas Anda lakukan, harddisk Anda akan bekerja secara optimal.
B. CD-R
CD-R adalah singkatan dari
istilah bahasa Inggris Compact Disc-Recordable) merupakan jenis cakram padat
yang dapat diisi dengan data. salah satu jenis media penyimpanan eksternal pada
komputer. Secara fisik CD-R merupakan CD polikarbonat kosong berdiameter 120 mm
sama seperti CD ROM. Awalnya CD-R dilapisi emas sebagai media
refleksinya.Permukaan reflektif pada lapisan emas tidak memiliki depresi atau
lekukan – lekukan fisik seperti halnya pada lapisan aluminium kemudian
disempurnakan dengan cara dengan menambahkan lapisan pewarna di antara
polikarbonat dan lapisan emas. Jenis pewarna yang sering digunakan adalah
cyanine yang berwarna hijau dan pthalocynine yang berwarna oranye
kekuningkuningan.Pewarna ini sama seperti yang digunakan dalam film fotografi
sehingga menjadikan Kodak dan Fuji produsen utama CD-R Sebelum digunakan
pewarna bersifat transparan sehingga sinar laser berdaya tinggi dapat menembus
sampai ke lapisan emas saat proses penulisan. Saat sinar laser mengenai titik
pewarna, sinar ini memanaskannya sehingga pewarna terurai melepaskan ikatan
kimianya membentuk suatu noda. Noda – noda inilah sebagai representasi data
yang nantinya dapat dikenali oleh foto-detektor apabila disinari dengan laser
berdaya rendah saat proses pembacaan. CD-R hanya dapat menyimpan satu kali saja
dan data yang telah ada sebelumnya tidak dapat diubah atau dihapus.
C. CD-ROM
CD-ROM (dieja
/ˌsiːˌdiːˈrɒm/, merupakan akronim dari "compact disc read-only
memory")) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical
disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa
mencapai 700MB atau 700 juta bita.
CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk
dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD Drive.
Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re
Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.
CD-ROM kepanjangan dari compact disk read only memori yang artinya bahhwa
CD-ROM drive hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah CD saja. Secara gari
besar CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu : ATA/IDE dan SCSI. Yang
paling mendasari dari perbedaan tersebut adalah kecepatannya. Kalau ATA
memiliki kecepatan 100-133Mbps sedangkan SCSI memiliki kecepatan kira-kira 150
Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya ditemuka pada CR RW drive. Pada CD ROM terdapat
tulisan 56X artinya kemampuan memberikan kecepatan transfer data sebesar 56
x150 Kbps. Tipe CD RW juga biasanya dibedakan berdasarkan kemapuan membakar dan
membaca. CD RW tipe 12x8x32 artinya memiliki kemampuan membakar pada CD R
seccepat 12x, membakar pada CD RW secepat 8x, dan membaca CD R/CD RW/dengan
kecepatan maksimal 32x.
D. Disket
Cakram liuk atau
disket (bahasa Inggris: floppy disk) adalah sebuah perangkat penyimpanan data
yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan
lentur dan dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang.
Cakram liuk "dibaca" dan "ditulis" menggunakan kandar
cakram liuk (floppy disk drive, FDD). Kapasitas cakram liuk yang paling umum
adalah 1,44 MB (seperti yang tertera pada cakram liuk), meski kapasitas
sebenarnya adalah sekitar 1,38 MB.
E. DVD
DVD adalah sejenis cakram optik
yang dapat digunakan untuk menyimpan data, termasuk film dengan kualitas video
dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. "DVD" pada awalnya
adalah singkatan dari digital video disc, namun beberapa pihak ingin agar
kepanjangannya diganti menjadi digital versatile disc (cakram serba guna
digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video saja. Karena
konsensus antara kedua pihak ini tidak dapat dicapai, sekarang nama resminya
adalah "DVD" saja, dan huruf-huruf tersebut secara "resmi"
bukan singkatan dari apapun.
Terdapat pula perangkat lunak yang membolehkan pengguna untuk mencadangkan
(back-up) DVD sendiri seperti DVD Decrypter dan DVD Shrink.
F . HD DVD
Cakram HD DVD
dirancang untuk menggantikan format DVD. HD DVD dapat menampung data sebanyak
tiga kali data yang ditampung DVD (15 GB per lapis berbanding 4,7 GB). Standar
HD DVD dikembangkan oleh Toshiba dan NEC. Pada 19 November 2003, DVD Forum
turut mendukung HD DVD sebagai penerus standar definisi tinggi. Pada pertemuan
tersebut disepakati untuk menggunakan nama HD DVD yang sebelumnya dinamai AOD
(Advanced Optical Disc).
Di Consumer Electronics Show 2006, Microsoft mengumumkan bahwa akan ada
perangkat eksternal tambahan berupa kandar HD DVD di konsol permainan Xbox 360,
hal ini direalisasi pada November 2006. Pada ajang tersebut,
perusahaaan-perusahaan yang mendukung format HD DVD juga mengatakan bahwa akan
ada 200 judul film akan tersedia pada akhir tahun.
Sejak awal HD DVD telah terlibat dalam "perang format" video
berdefinisi tinggi dengan Blu-ray yang dikembangkan Sony. Setelah beberapa
perusahaan film dan peritel besar mulai mengakhiri dukungan terhadap format HD
DVD ini pada awal 2008, pada 19 Februari 2008 Toshiba mengumumkan akan mengakhiri
produksi dan pengembangan HD DVD sehingga secara langsung menyudahi perang
format tersebut.
G .
Penyimpanan magnetic
Penyimpanan
magnetik (bahasa Inggris: Magnetic disk) merupakan piranti penyimpanan sekunder
yang paling banyak dijumpai pada sistem komputer modern. Pada saat disk
digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah
read−write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan
disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa
sektor. Cakram fixed−head memiliki satu head untuk tiap−tiap track, sedangkan
cakram moving−head (atau sering dikenal dengan nama cakram keras ) hanya
memiliki satu head yang harus dipindah−pindahkan untuk mengakses dari satu
track ke track yang lainnya.
H. Zip drive (disk Zip)
Zip drive (disk
Zip) merupakan sistem penyimpanan dalam bentuk disk berukuran menengah, yang
diperkenalkan oleh Iomega pada akhir 1994. Awalnya, disk Zip memiliki kapasitas
100 MB, tetapi kemudian ditingkatkan menjadi 250 MB dan kemudian menjadi 750
MB.
Format ini menjadi yang paling populer diantara produk-produk jenis
super-floppy tetapi tidak pernah mencapai status standar untuk menggantikan
floppy disk 3,5 inci. Kemudian, CD-RW menggantikan posisi disk Zip, dan perekam
CD internal dan eksternal Zip-650 atau Zip-CD tersebut dijual dengan merek Zip.
Zip sistem yang dikembangkan dari sistem Bernoulli Box buatan Iomega; di kedua
sistem, satu set alat pembaca / penulis yang terpasang pada linear aktuator
melayang di atas sebuah floppy disk yang berputar cepat dan terpasang pada
poros yang kokoh. Linear aktuator tersebut menggunakan teknologi voice coil
actuation, seperti pada hard drive modern. The Zip disk uses smaller media
(about the size of a 9 cm (3½") microfloppy, rather than the Compact Disc
-sized Bernoulli media), and a simplified drive design that reduced its overall
cost. Zip disk menggunakan media yang lebih kecil (sekitar ukuran 9 cm (3 ½
") microfloppy, bukan Compact Disk seperti sistem Bernoulli), dan desain
yang lebih sederhana untuk menekan biaya keseluruhan.
Sistem ini menghasilkan disk yang memiliki semua kenyamanan dari floppy 9 cm (3
½ "), tapi dengan kapasitas perekaman data lebih banyak, dan kinerja yang
jauh lebih cepat dibanding floppy drive standar (walaupun tidak secara langsung
bersaing dengan hard drive). Zip drive yang asli memiliki kecepatan transfer
data dari sekitar 1 megabyte / detik dan kecepatan pencarian rata-rata 28
milidetik, dibandingkan dengan floppy 1,44 MB standar yang memiliki 500 kbit /
s (62,5 kB / s) kecepatan transfer dan beberapa ratus milidetik untuk rata-rata
kecepatan pencarian. Saat ini rata-rata kecepatan pencarian hard drive 7200 RPM
sekitar 8.5-9 ms.
Zip drive generasi awal bersaing langsung dengan SuperDisk atau LS-120 drive,
yang menampung 20% lebih banyak data dan juga dapat membaca disket standar
3½" 1,44 MB, tetapi mempunyai kecepatan transfer data yang lebih rendah
karena kecepatan putarannya juga rendah. Persaingan antara keduanya berakhir
dengan munculnya era USB.
I.
USB flash drive
USB flash drive
(sering juga USB flash drive ini disebut Flashdisk atau UFD) adalah alat
penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang
terintegrasi. Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa
dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia
untuk USB flash drive ada dari 64 megabyte sampai 512 gigabyte. Besarnya
kapasitas media ini tergantung dari teknologi memori flash yang digunakan.
USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data
lainnya, khususnya disket atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil,
dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak
memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.
Namun flashdisk juga memiliki umur penyimpanan data yang singkat, biasanya
ketahanan data pada flashdisk rata-rata 5 tahun. Ini disebabkan oleh memori
flash yang digunakan tidak bertahan lama. Bandingkan dengan HardDisk yang
memiliki ketahanan data hingga 12 tahun, CD/DVD berkualitas (dan bermerek
terkenal) selama 15 tahun jika cara penyimpanannya benar.