Nama : Agung Febnika D.S
Npm : 10413345
Kelas : 3IB03A
DIAGRAM BLOG CPU
Sebuah
komputer moderen/digital dengan program yang tersimpan di dalamnya merupakan
sebuah system yang memanipulasi dan memproses informasi menurut kumpulan
instruksi yang diberikan.
Hardware
yang dipakai untu membuat modul seperti :
- Register
- Elemen aritmatika dan logika
- Unit pengendali
- Unit memori
- Unit masukan/keluaran (I/O)
Komputer
dapat dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu :
1. Unit pengolahan pusat (CPU)
2. Unit masukan/keluaran (I/O)
3. Unit memori
Konsep Bus
Bus
adalah merupakan kawat atau sebuah jalur fisik yang berfungsi menghubungkan
register-register dengan unit-unit fungsional yang berhubungan dengan tiap-tiap
modul.
pada
gambar diatas merupakan cara pemrosesan suatu data melalui control BUS.CPU akan
membaca ke memori selanjutnya data dari CPU akan dikirim lalu diroses ke
input/output.apabila memerlukan operasi aritmatika maka data kembali dimasukan
ke ALU untuk diproses dan disinkronasikan lalu dikirim kembali ke CPU.
Unit kontrol
CPU
bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen
dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. termasuk dalam tanggung jawab unit
kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan
jenis instruksi tersebut.
tugas dari unit kendali ini adalah:
•Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
•Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama
•Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
•Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.
•Menyimpan hasil proses ke memori utama.
ARITHMATIC LOGIC UNIT
unit yang
bertugas untuk melakukan
operasi aritmetika dan
operasi logika berdasar instruksi
yang ditentukan. ALU
sering di sebut
mesin bahasa karena bagian
ini ALU terdiri
dari dua bagian,
yaitu unit arithmetika dan
unit logika Boolean.
Ø Tugas
utama dari ALU
adalah melakukan semua
perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program.
ALU melakukan semua
operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit
elektronik yang digunakan disebut adder.
Ø Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari
suatu operasi logika sesuai dengan instruksi
program.
Ø Melakukan perhitungan aritmatika (matematika) yang
terjadi sesuai dengan instruksi program
Ø Membantu Control Unit saat melakukan perhitungan
aritmatika (ADD, SUB) dan logika (AND, OR, XOR, SHL, SHR)
Bagian
dari komputer yang menggenerasi signal yang mengontrol operasi komputer.
Berikut tugas Control Unit adalah mengontrol sisklus
Mesin Von Neumann :
Ø Menjemput instruksi berikutnya yang akan dijalankan
dari memori, menempatkannya dalam register instruksi (IR)
dan menambahkan (Increment) PC untuk menunjukkan atau mengarahkan ke
instruksi beikutnya yang ada dalam memori,
Ø Mendekode dan menjalankan instruksi yang baru saja
dijemput.
Ø Unit kontrol menghasilkan signal kontrol yang
mengatur komputer. Untuk komputer yang sangat sederhana,unit control ini bisa
mengirim microorder,yakni signal individual yang dikirimkan melalui jalur
kontrol dedicated,untuk mengontrol komponen dan peralatan individual.
Ø Yang lebih umum dilakukan oleh unit
control adalah menghasilkan set mikroorder secara serempak dari pada microorder
individual.set mikrooder yang dihasilkan oleh unit kontrol pada sekali saat
disebut microinstruction.
Operasi Mikro
Operasi
Mikro untuk kendali logika ( Control Logic Unit ) bertugas untuk mengatur
seluruh aktifitas perangkat keras di dalam komputer dan juga untuk memindahkan
data antar register. cara untuk melakukan operasi mikro tersebut dengan
menggunakan bahasa transfer register / Register Transfer Language (RTL).
Berikut
cara menggunakan Bahasa RTL :
Artinya
isi register A1 dan A2 dijumlahkan dengan menggunakan sirkuit adder biner dan
hasil jumlahnya ditransfer ke register A3.
Namum
apabila dilakukan pengulangan penjumlahan akan menyebabkan overflow dan untuk menampung overflow tersebut digunakan register
1-bit yaitu V sebagai register overflow serta pelengkap A3.
CLU bertugas untuk :
1.
Memberi suatu instruksi dari memori
2. Memberi
kode pada instruksi untuk menentukan operasi mana yang akan dilaksanakan
3.
Menentukan sumber dan tujuan data di dalam perpindahan data
4.
Mengeksekusi operasi yang dikerjakan
Setelah menginterpretasi kode biner
suatu instruksi, CLU menghasilkan serangkaian perintah kendali, yang disebut
sebagai instruksi mikro (microinstruction ) atau operasi mikro.
Instruksi mikro merupakan operasi
primitif tingkat rendah yang bertindak secara langsung pada sirkuit logika
suatu komputer dan mengatur fungsi-fungsi sebagai berikut :
1.
Membuka/menutup gerbang ( gate ) dari sebuah register ke sebuah bus
2.
Mentransfer data sepanjang bus
3.
Memberi inisial sinyal-sinyal kendali seperti READ, WRITE, SHIFT, CLEAR
dan SET
4.
Mengirimkan sinyal-sinyal waktu
5.
Menunggu sejumlah periode waktu tertentu
6.
Menguji bit-bit tertentu dalam sebuah register
Perancangan CLU
Terdapat
2 pendekatan dalam perancangan CLU, yaitu :
1. Hardwired atau Random Logic
Sejumlah gerbang ( gate ), counter dan
register saling dihubungkan untuk menghasilkan sinyal-sinyal kendali. Setiap
rancangan memerlukan sekelompok peranti logika dan hubungan yang berbeda-beda.
2. Microprogrammed Control
Dibentuk serangkaian instruksi mikro ( program mikro ) yang disimpan dalam
sebuah memori kendali ( biasanya
sebuah ROM ) dalam CLU.
Microinstruction decoder menghasilkan dan
mengeluarkan mikroorder di dasarkan pada
mikrointruksi dan op code intruksi yang akan di jalankan .yang terakhir
sequncer menyinkronasikan aktivitas dari komponen unit kontrol.squencer adalah
bagian inti (jantung) dari unit control.
Register
Register
merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi,
yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses.
Memori ini bersifat sementara, biasanya di gunakan untuk menyimpan data saat di
olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Register umumnya diukur dengan
satuan bit yang dapat ditampung olehnya, seperti "register 8-bit",
"register 16-bit", "register 32-bit", atau "register
64-bit" dan lain-lain.
Kategori
dalam register :
1. register
yang terlihat pemakai,
Register-register
tipe ini terlihat oleh pemakai (pemrogram), pemrogram dapat memeriksa dan
beberapa instruksi dapat digunakan untuk mengisi (memodifikasi) isi register
tipe ini. Register tipe ini terdiri dari dua jenis, yaitu:
1. Data Register : Digunakan untuk menyimpan angka-angka dalam bilangan bulat (integer)
1. Data Register : Digunakan untuk menyimpan angka-angka dalam bilangan bulat (integer)
2. Addres
Register : Digunakan untuk menyimpan alamat-alamat memori dan juga untuk mengakses memori.
2. register
untuk kendali status.
Beragam
register tipe ini digunakan untuk mengendalikan operasi pemroses. Kebanyakan
tidak terlihat oleh pemakai. Sebagiannya dapat diakses dengan instruksi mesin
yang dieksekusi dalam mode kontrol atau kernel sistem operasi.
Register
untuk kendali status antara lain:
-
register untuk alamat dan buffer (address and buffer register)
-
register untuk eksekusi intruksi (instruction execution register)
-
register untuk informasi status (status information register)
SIC (SIMPLIFIED INSTRUCTIONAL COMPUTER)
Komputer
yang didasarkan pada SIC ini merupakan komputer yang termasuk dalam perancangan
arsitektur yang sangat sederhana dan komputer ini dipersembahkan oleh BECK
(1985).
Struktur
Mesin SIC terdiri dari :
- CPU
- Unit memori
- Minimal satu unit prinati I/O
Penggunaan
register-register pada SIC
- Register A = register yang digunakan untuk proses perhitungan
- Register X = register yang digunakan untuk mode pengalamatan berindex
- Register PC = register yang menyimpan alamat instruksi berikutnya
- Register L = register yang menyimpan alamat asal sebelum melakukan subroutines
- Register IR = register yang menyimpan instruksi yang sedang dikerjakan
- Register MBR = register yang digunakan untuk proses masukan atau keluaran data dari memori
- Register MAR = register yang menyimpan alamat memori untuk proses pembacaan atau penulisan
- SW = register yang berisi informasi status relatif terhadap instruksi sebelumnya
- C = register yang membangkitkan signal waktu t0, t1, t2, t3
- INT = register yang menentukan apakah signal interrupt telah diterima
- F = register yang digunakan dalam proses”siklus fetch’
- E = register khusus yang digunakan dalam proses “siklus eksekusi’
- S = register yang akan mengaktifkan register C
Cara
Kerja CPU
Saat
data dan/atau instruksi
dimasukkan ke processing-devices, pertama
sekali diletakkan di RAM (melalui Input-storage); apabila berbentuk instruksi
ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila berbentuk data
ditampung di Working-storage). Jika register siap untuk menerima pengerjaan
eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk
ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan
instruksi tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh
Control Unit dari Working-storage untuk ditampung di General-purpose register
(dalam hal ini di Operand-register). Jika
berdasar instruksi pengerjaan
yang dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan
mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan.
Hasilnya ditampung di Accumulator. Apabila hasil pengolahan
telah selesai, maka
Control Unit akan
mengambil hasil pengolahan di
Accumulator untuk ditampung
kembali ke Working-storage. Selanjutnya di tamping di Output-storage dan
ditampilkan ke output-devices.
Fungsi CPU
CPU
berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya
pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan
logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari
informasi yang dimasukkan
melalui beberapa perangkat
keras, seperti papan
ketik,pemindai, tuas kontrol,
maupun tetikus. CPU dapat
mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang
disebut dengan bus,
yang
menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian didekode dengan menggunakan
unit proses yang disebut sebagai pendekoder
instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi .
Data
bisa jadi disimpan
sementara oleh ALU
dalam sebuah lokasi
memori yang disebut dengan
register supaya dapat
diambil kembali dengan
cepat untuk diolah.
ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu,
meliputi penjumlahan, perkalian,
pengurangan, pengujian kondisi
terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke
memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil
pemrosesan lagi. memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi
tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.
Diagram Blok komputer adalah diagram yang dibuat untuk mempetakan proses kerja pada suatu komputer, hal ini bertujuan untuk memudahkan seseorang dalam mengenal komponen-komponen dalam CPU dan memahami alur kerja di dalamnya.
Komponen-komponen
yang terdapat dalam komputer sangatlah beragam, serta mempunyai fungsi yang
berbeda-beda, namun tetap dalam koridor yang sama.
1. Input Device
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer contohnya :
1. Input Device
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer contohnya :
a.
Keyboard
• Fungsi :
• Fungsi :
Fungsi
keyboard digunakan untuk mengetik teks dan angka ke dalam pengolah kata, editor
teks atau program lainnya. Sebuah keyboard komputer membedakan
setiap tombol fisik dari setiap lain dan laporan semua penekanan tombol pada
software. Keyboard juga digunakan untuk memainkan game komputer, baik dengan
keyboard biasa atau dengan menggunakan keyboard dengan fitur-fitur game khusus,
yang dapat mempercepat kombinasi keystroke yang sering digunakan. Keyboard
juga digunakan untuk memberikan perintah ke sistem operasi komputer,
seperti ‘ kombinasi Windows Control-Alt-Delete, yang menampilkan jendela task
manager dan masih banyak lainya.
•
Jenis-jenis Keyboard :
Keyboard mengadopsi port PS / 2, menggunakan port USB. keyboard nirkabel.
Keyboard mengadopsi port PS / 2, menggunakan port USB. keyboard nirkabel.
b. Mouse
• Fungsi :
Mouse adalah perangkat genggam yang digunakan untuk menunjuk posisi kursor pada layar komputer. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memilih item yang disimpan pada komputer dan, kemudian, melakukan tindakan pada item-item.
• Macam – macam :
1) Mouse Mekanik yaitu mouse dengan sensor mekanik berupa bola karet/logam di sisi bawah mouse yang dapat berputar ke semua arah. Sensor mekanik tersebut mendeteksi arah putar bola dan menggerakkan pointer/kursor pada layar sesuai arah tersebut
2) Mouse optomekanik, sama dengan mouse mekanik tetapi menambahkan sensor optic untuk mendeteksi gerakan dari bola mouse
3) Mouse optik, menggunakan sinar laser atau sinar LED (Light Emitting Diode) untuk mendeteksi pergerakan mouse
• Fungsi :
Mouse adalah perangkat genggam yang digunakan untuk menunjuk posisi kursor pada layar komputer. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memilih item yang disimpan pada komputer dan, kemudian, melakukan tindakan pada item-item.
• Macam – macam :
1) Mouse Mekanik yaitu mouse dengan sensor mekanik berupa bola karet/logam di sisi bawah mouse yang dapat berputar ke semua arah. Sensor mekanik tersebut mendeteksi arah putar bola dan menggerakkan pointer/kursor pada layar sesuai arah tersebut
2) Mouse optomekanik, sama dengan mouse mekanik tetapi menambahkan sensor optic untuk mendeteksi gerakan dari bola mouse
3) Mouse optik, menggunakan sinar laser atau sinar LED (Light Emitting Diode) untuk mendeteksi pergerakan mouse
c.
Scanner
• Fungsi :
Scanner adalah suatu alat yang bekerja dengan memindahkan objek yang terdapat diatas lensa scanner ke dalam memory penyimpanan komputer. Jadi jika diatas lensa scanner terdapat sebuah kertas yang berisi teks ataupun gambar, nantinya isi yang ada pada kertas yang bersangkutan ini akan dipindahkan 100% ke dalam komputer.
• Fungsi :
Scanner adalah suatu alat yang bekerja dengan memindahkan objek yang terdapat diatas lensa scanner ke dalam memory penyimpanan komputer. Jadi jika diatas lensa scanner terdapat sebuah kertas yang berisi teks ataupun gambar, nantinya isi yang ada pada kertas yang bersangkutan ini akan dipindahkan 100% ke dalam komputer.
2. Output
Device
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
a.
Monitor
• Macam teknologi monitor
1) CRT (Cathode Rays Tube)
2) LCD (Liquid Crystal Display)
3) LED (Light Emitting Diode)
Pada intinya 3 jenis monitor ini mempunyai perbedaan pada bentuk fisik, pancaran cahaya, dan kekuatan resolusi, serta daya listrik yang dibutuhkan.
• Macam teknologi monitor
1) CRT (Cathode Rays Tube)
2) LCD (Liquid Crystal Display)
3) LED (Light Emitting Diode)
Pada intinya 3 jenis monitor ini mempunyai perbedaan pada bentuk fisik, pancaran cahaya, dan kekuatan resolusi, serta daya listrik yang dibutuhkan.
b.
Printer
• Fungsi :
Printer adalah alat untuk mencetak hasil kerja dari komputer kedalam media kertas
• Jenis-jenis printer
1) Printer Daisy Wheel
Printer jenis ini menggunakan kumpulan huruf yang tersusun dalam sebuah piringan, piringan ini bisa diganti-ganti sesuai dengan jenis huruf yang diinginkan. Cara bekerjanya relatip sangat lambat serta tidak lebih cepat dari mesin ketik listrik. Walaupun begitu, kualitas huruf yang ditampilkan sangatlah bagus. Kelemahan lainnya adalah, printer jenis ini tidak bisa digunakan untuk mencetak gambar ataupun grafik.
2) Printer Dot Matrix
Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas.
3) Printer Inkjet
Proses pencetakannya menggunakan semprotan tinta (dimana proses penyemprotannya diatur oleh komputer) ke media cetak guna menghasilkan character ataupun gambar yang sesuai. Karena menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini sama sekali tidak menimbulkan suara/brisik seperti halnya printer-printer sebelumnya.
4) Printer Laser jet
Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding dengan printer-printer sebelumnya. Proses pencetakkannya dilakukan dengan mem-fokuskan gambar yang akan dicetak titik pertitik yang dilakukan oleh semi conductor laser.
5) Printer Plotter
Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka pelbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada.
6) Printer Line
Printer yang mempunyai kemampuan untuk mencetak satu baris (line) kata-kata dalam satu saat. Dengan demikian, kecepatan cetak dari line printer ini menjadi tinggi sekali apabila dibanding dengan character printer. Line printer biasanya dihubungkan dengan mini ataupun mainframe komputer.
7) Printer Digital
Printer ini bisa mencetak gambar secara langsung dari kamera digital tanpa membutuhkan adanya sebuah PC. Walaupun demikian, printer jenis ini juga bisa dihubungkan dengan sebuah PC.
• Fungsi :
Printer adalah alat untuk mencetak hasil kerja dari komputer kedalam media kertas
• Jenis-jenis printer
1) Printer Daisy Wheel
Printer jenis ini menggunakan kumpulan huruf yang tersusun dalam sebuah piringan, piringan ini bisa diganti-ganti sesuai dengan jenis huruf yang diinginkan. Cara bekerjanya relatip sangat lambat serta tidak lebih cepat dari mesin ketik listrik. Walaupun begitu, kualitas huruf yang ditampilkan sangatlah bagus. Kelemahan lainnya adalah, printer jenis ini tidak bisa digunakan untuk mencetak gambar ataupun grafik.
2) Printer Dot Matrix
Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas.
3) Printer Inkjet
Proses pencetakannya menggunakan semprotan tinta (dimana proses penyemprotannya diatur oleh komputer) ke media cetak guna menghasilkan character ataupun gambar yang sesuai. Karena menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini sama sekali tidak menimbulkan suara/brisik seperti halnya printer-printer sebelumnya.
4) Printer Laser jet
Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding dengan printer-printer sebelumnya. Proses pencetakkannya dilakukan dengan mem-fokuskan gambar yang akan dicetak titik pertitik yang dilakukan oleh semi conductor laser.
5) Printer Plotter
Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka pelbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada.
6) Printer Line
Printer yang mempunyai kemampuan untuk mencetak satu baris (line) kata-kata dalam satu saat. Dengan demikian, kecepatan cetak dari line printer ini menjadi tinggi sekali apabila dibanding dengan character printer. Line printer biasanya dihubungkan dengan mini ataupun mainframe komputer.
7) Printer Digital
Printer ini bisa mencetak gambar secara langsung dari kamera digital tanpa membutuhkan adanya sebuah PC. Walaupun demikian, printer jenis ini juga bisa dihubungkan dengan sebuah PC.
c.
Speaker
Berfungsi untuk output suara.
Berfungsi untuk output suara.
3. I/O
Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
4. CPU
(Central Processing Unit)
Central Processing Unit (CPU) merupakan otak sistem komputer. CPU memiliki dua bagian fungsi operasional yaitu :
a. Arithmetical Logical Unit (ALU) sebagai pusat pengolah data.
b. Control Unit (CU) digunakan untuk mengontrol kerja komputer. Biasa disebut dengan nama processor saja.
Central Processing Unit (CPU) merupakan otak sistem komputer. CPU memiliki dua bagian fungsi operasional yaitu :
a. Arithmetical Logical Unit (ALU) sebagai pusat pengolah data.
b. Control Unit (CU) digunakan untuk mengontrol kerja komputer. Biasa disebut dengan nama processor saja.
Komponen-komponen
yang terdapat dalam CPU adalah :
1) Mainboard
• Pengertian Mainboard
Motherboard atau mainboard merupakan papan utama dimana terdapat komponen-komponen serta chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem motherboard. Pada Motherboard juga terdapat socket untuk processor, slot-slot yang digunakan untuk pemasangan komponen kartu seperti VGA Card, SoundCard, Internal Modem, dan lain-lain.
• Fungsi Mainboard
1) Organisasi, mengatur dan menentukan alat ( peripheral ) yang bisa dipasang pada komputer
2) Kontrol, di dalam motherboard terdapat chipset dan program BIOS yang berfungsi mengatur data komponen komputer lain
3) Komunikasi, hampir semua komunikasi harus melalui motherboard.
2) Processor
• Fungsi
Processor berfungsi untuk mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.
1) Mainboard
• Pengertian Mainboard
Motherboard atau mainboard merupakan papan utama dimana terdapat komponen-komponen serta chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem motherboard. Pada Motherboard juga terdapat socket untuk processor, slot-slot yang digunakan untuk pemasangan komponen kartu seperti VGA Card, SoundCard, Internal Modem, dan lain-lain.
• Fungsi Mainboard
1) Organisasi, mengatur dan menentukan alat ( peripheral ) yang bisa dipasang pada komputer
2) Kontrol, di dalam motherboard terdapat chipset dan program BIOS yang berfungsi mengatur data komponen komputer lain
3) Komunikasi, hampir semua komunikasi harus melalui motherboard.
2) Processor
• Fungsi
Processor berfungsi untuk mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.
• Cara
kerja
Kerja processor akan terus terhubung dengan komponen komputer yang lainnya, terutama hardisk dan RAM. Dimana setiap data akan melalui processor mengeluarkan atau output yang sesuai. Processor hanya dapat mengenali bahasa mesin yaitu dengan notasi bilangan biner yang hanya berupa 2 angka saja yaitu 0 dan 1 (01010101). Bilangan biner merupakan notasi untuk perangkat elektronik di mana bilangan nol (0) menandakan tidak terdapat sinyal listrik dan bilangan satu (1) menandakan adanya sinyal listrik.
Kerja processor akan terus terhubung dengan komponen komputer yang lainnya, terutama hardisk dan RAM. Dimana setiap data akan melalui processor mengeluarkan atau output yang sesuai. Processor hanya dapat mengenali bahasa mesin yaitu dengan notasi bilangan biner yang hanya berupa 2 angka saja yaitu 0 dan 1 (01010101). Bilangan biner merupakan notasi untuk perangkat elektronik di mana bilangan nol (0) menandakan tidak terdapat sinyal listrik dan bilangan satu (1) menandakan adanya sinyal listrik.
3) Memory
Terbagi menjadi beberapa macam yaitu :
Terbagi menjadi beberapa macam yaitu :
a. ROM
(Read-Only-Memory a.k.a firmware)
Memori yang isinya tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik dan pada awalnya isinya hanya bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data. Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan.
Memori yang isinya tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik dan pada awalnya isinya hanya bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data. Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan.
b. RAM
(Random-Access Memory)
Memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan bersifat volatile. Selain itu, RAM mempunyai sifat yakni dapat menyimpan dan mengambil data dengan sangat cepat.
Memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan bersifat volatile. Selain itu, RAM mempunyai sifat yakni dapat menyimpan dan mengambil data dengan sangat cepat.
c. Memori
Ekternal
Memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. Contoh: Hardisk, Floppy Disk, Optical Disk dll.
Memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program. Contoh: Hardisk, Floppy Disk, Optical Disk dll.
5.
Interkoneksi Antar Komponen
Disebut juga galur/jalur (bus) yang terdapat pada mainboard, bus ini terdiri dari 3 macam yaitu :
Disebut juga galur/jalur (bus) yang terdapat pada mainboard, bus ini terdiri dari 3 macam yaitu :
a. Data
Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antarmodul dalam sistem komputer. Biasanya terdiri dari 8, 16 , 32 atau 64 jalur data yang paralel. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, misalnya CPU dapat membaca dari memory atau port dan dapat juga mengirim ke memory atau port.
Adalah jalur-jalur perpindahan data antarmodul dalam sistem komputer. Biasanya terdiri dari 8, 16 , 32 atau 64 jalur data yang paralel. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, misalnya CPU dapat membaca dari memory atau port dan dapat juga mengirim ke memory atau port.
b.
Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini CPU akan mengirimkan alamat memory yang akan ditulis atau dibaca. Address Bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24 atau 32 jalur paralel. Lebar Address Bus menentukan kapasitas memory maksimum sistem. Sebagai contoh bila
CPU mempunyai Address Bus 20 bit maka CPU dapat mengalamatkan 220 atau 1048576 alamat (1 MB).
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini CPU akan mengirimkan alamat memory yang akan ditulis atau dibaca. Address Bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24 atau 32 jalur paralel. Lebar Address Bus menentukan kapasitas memory maksimum sistem. Sebagai contoh bila
CPU mempunyai Address Bus 20 bit maka CPU dapat mengalamatkan 220 atau 1048576 alamat (1 MB).
c.
Control Bus
Digunakan untuk mengontrol penggunaan, serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Control Bus terdiri dari 4 sampai 10 jalur paralel. CPU akan mengirimkan sinyal pada control bus ini bila akan meng-enable sebuah alamat yang ditunjuk, baik itu memory atau I/O port.
Digunakan untuk mengontrol penggunaan, serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Control Bus terdiri dari 4 sampai 10 jalur paralel. CPU akan mengirimkan sinyal pada control bus ini bila akan meng-enable sebuah alamat yang ditunjuk, baik itu memory atau I/O port.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar