KARAKTERISTIK PERINTAH BAHASA
ASSEMBLER
Dalam
pemrograman bahasa assembly lebih ditekankan
pada system
operasi MicrosoftIntel yang seiring dengan perkembangan mikroprosesor 8088/8086. Perkembangan bahasa assembly tergantung pada linker yang mengubah file *.obj menjadi *.exe atau *.com. Bahasa assembly dikategorikan sebagai
bahasa tingkat rendah. Hal ini untuk
menggambarkan spesifikasi sebagai bahasa yang berorientasi
pada
machine dependent. Untuk membandingkan bahasa mesin dan bahasa
assembly menurut karakteristik dibagi 2 bagian :
· Mnemonic
Operation Code
· Simbolic
Operand Spesification
1. Mnemonic code
( kode mnemonic ) merupakan perintah dasar yang sederhana dan
umum digunakan oleh PLC. Dalam penulisan mnemonic code mempunyai
hubungan erat dengan ladder diagram yang dibuatnya.
Apabila memasukkan program ke PLC dengan menggunakan Programming Console, mnemonic code haruslah lebih dulu difahaminya. Apabila mnemonic code salah maka ladder diagram pun akan menjadi salah, begitu juga dengan sebaliknya sehingga PLC tidak dapat dioperasikan.
Perintah Mnemonic code ini selalu digunakan apabila PLC tersebut menggunakan programming console
Adapun jenis perintah – perintah Mnemonic Code di dalam pemprograman yang sederhana dan merupakan inti dasar dari suatu pemprograman control system adalah :
Apabila memasukkan program ke PLC dengan menggunakan Programming Console, mnemonic code haruslah lebih dulu difahaminya. Apabila mnemonic code salah maka ladder diagram pun akan menjadi salah, begitu juga dengan sebaliknya sehingga PLC tidak dapat dioperasikan.
Perintah Mnemonic code ini selalu digunakan apabila PLC tersebut menggunakan programming console
Adapun jenis perintah – perintah Mnemonic Code di dalam pemprograman yang sederhana dan merupakan inti dasar dari suatu pemprograman control system adalah :
1. Perintah Dasar.
2. Perintah Lanjutan.
3. Perintah Matematik.
4. Perintah Khusus (nada, gelombang, sinyal)
2. Perintah Lanjutan.
3. Perintah Matematik.
4. Perintah Khusus (nada, gelombang, sinyal)
2. Symbolic operand specification. Penamaan simbol diasosiasikan sebagai suatu data atau instruksi. Operand lebih menunjukkan symbolic reference dibandingkan dengan alamat mesin suatu data atau instruksi. Hal ini akan mempermudah pada saat harus dilakukan modifikasi program
Tidak ada komentar:
Posting Komentar